Tidak diragukan lagi bahwa Makkah adalah tempat Lahirnya dakwah islam yang mana memiliki pengaruh besar dalam sejarah bangsa arab dan kaum muslim. Penulisan sejarah secara ilmiah memiliki kaitan erat dengan bahasa arab, hidup Rasul, dan para sahabat. dan Madinah adalah Pusat Ibukota islam pertama, karena awal berkembangnya agama islam.
Rujukan dasar ilmu sejarah islam adalah Al-quran dan Hadist.
Sedangkan sejarah tentang ghazawaat (nabi ikut perang) wa saraayaa (nabi tak ikut berperang) rasulullah belum dibukukan kecuali setelah abad ke 2 dan awal abad ke 3 lahirlah kitab-kitab hadist, khususnya kitab hadist sittah. (bukhari, muslim, abu daud, tirmidzi, nassai, ibnu maajah).
sejarahwan yang menulis tentang Rasulullah:
1. ‘Urwah bin az-zubaer bin al-‘awwam (ahli fiqh, hadist, sejarah) menulis tentang peristiwa yang terjadi pada masa Rasulullah. *kitab sejarah tertua.
2. abbaan bin Ustman bin Affan (ulama fiqh madinah/daarus sunnah) menulis tentang Ghazawaat Nabi. wafat pada zaman khalifah waleed bin abdil malik
3. Syurahbiil bin hasanah (muhajir) menulis tentang nama-nama sahabat yang ikut serta di perang Badr dan Uhud.
4. ‘Aashim bin ‘umar bin qotaadah
perbedaan antara Muarrikh(ahli sejarah) dan Muhaddist(ahli hadist)
Muarrikh : Orang yang fokus terhadap peristiwa-peristiwa yang bersejarah seperti ghazawaat dan saroyaa Rasul yang diantarnya bersumber dari Hadist-hadist
Muhaddist: Orang yang fokus pada periwayatan hadist dari segi kualitas, yang mana hadist tersebut merupakan Sumber pensyariatan islam.
#Zaman ini adalah zaman transisi, dari metode riwayat syafahiyah ke metode kitabah/penulisan/tasjiil.